Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Partai Gerindra DKI Bahas Satu Nama Bacagub yang Akan Direkomendasikan ke Prabowo

Kompas.com - 31/05/2016, 11:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dijadwalkan akan mengadakan rapat di kantor mereka pada Selasa (31/5/2016) siang ini. Rapat rencanananya akan membahas finalisasi laporan nama-nama kandidat bakal calon gubernur yang akan diserahkan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Gerindra, Syarif mengatakan, pada rapat nanti mereka juga akan menentukan satu dari tiga nama yang akan direkomendasikan ke Prabowo.

Menurut Syarif, sejauh ini DPD memang belum menentukan satu nama sebagai rekomendasi.

"Laporan yang kita buat masih datar-datar, masih normatif. Memang ada kecenderungan seperti itu (rekomendasi satu nama). Tapi kami mau rapat dulu. Hari ini difinalkan," ujar Syarif saat dihubungi.

Meski akan merekomendasikan satu nama, Syarif menyatakan bahwa pihaknya bukan dalam posisi memilih. Karena kewenangan untuk memilih menjadi otoritas dari Prabowo.

"Kami tidak memilih, cuma rekomendasi. Rekomendasi kan saran, enggak memilih. Kami cuma merekomendasikan disertai pertimbangan-pertimbangan, termasuk partner koalisi," ujar Syarif. (Baca: PDI-P Beri Sinyal Akan Gabung dalam Koalisi Gemuk Bersama Partai Gerindra)

Tiga nama kandidat bakal calon gubernur yang tersisa dalam penjaringan Partai Gerindra adalah mantan Pangdam Jaya Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, bos Saratoga Group Sandiaga Uno, dan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com