Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjabodetabek Ekspres Disiapkan untuk Gantikan APTB

Kompas.com - 02/06/2016, 18:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementrian Pehubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), menyiapkan transjabodetabek ekspres untuk menggantikan angkutan perbatasan terintegrasi bus Transjakarta (APTB).

Per 1 Juni 2016, APTB dilarang masuk jalur khusus transjakarta atau busway.

Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga mengatakan, transjabodetabek ekspress dihadirkan untuk mengakomodasi penumpang APTB dari kota-kota sekitar Jakarta.

"Kami konsen ke penumpangnya yang telah ada, ini yang perlu kami layani, sekarang BPTJ sedang menyiapkan layanan transjabodetabek ekspres," kata Elly ditemui di Kantor Kementrian Perhubungan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2016).

(Baca: Larangan Masuk Jalur Transjakarta, APTB Cibinong-Grogol Sepi Penumpang)

Ia menyampaikan, moda transportasi ini disebut "ekspres" karena bus tersebut dirancang untuk sampai ke tujuan dengan waktu tempuh lebih pendek.

"Artinya, dia berhenti terbatas, misalnya, dari Bogor ke Harmoni, akan lewat tol, dan kita usahakan pemberhentiannya sedikit," kata Elly.

Menurut dia, untuk rute bus yang melalui jalan tol, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

"Kita minta ke supaya nanti ada satu lajur khusus di tol, bukan hanya untuk transjabodetabek ekspres tapi bisa juga untuk angkutan lain yang lebih besar, supaya lebih cepat," sambung Elly.

(Baca juga: Penumpang APTB Berkurang 30 Persen Setelah Dilarang Masuk "Busway")

Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar transjabodetabek ekspres bisa melintasi busway.

"Mudah-mudahan kalau itu oke, kita juga sudah berkomunikasi, koordinasi dengan Pemprov DKI, supaya bus ini bisa masuk ke jalur busway," kata dia.

Paling cepat, menurut Elly, transjabodetabek ekspres akan mengaspal pada bulan ini.

"Nanti ada operatornya, kita akan seleksi siapa yang akan melayani sesuai persyaratan, saya harap sebulan tuntas prosesnya," ujar Elly. (Acep Nazmudin)

Kompas TV Dilarang, Bus APTB Masih Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com