Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peziarah Ramai Sambangi Makam Uje

Kompas.com - 06/06/2016, 03:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Makam almarhum Ustadz Jefri Al Buchori menjadi salah satu daya tarik peziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin.

Makam ustadz yang akrab disapa Uje itu pun terlihat berbeda dengan makam lainnya. Makam Uje dilindungi oleh sebuah tenda putih dan makamnya sudah ditinggikan.

Seperti pengakuan dari Esti (37) ibu dua anak yang kebetulan makam pamannya berdekatan dengan makam Uje.

"Saya sudah rutin dari dua tahun lalu ziarah ke makam Uje. Berdoa buat ustadz, orangnya baik, Insya Allah khusnul khotimah," kata Esti kepada Kompas.com, di TPU Karet Tengsin, Minggu (5/6/2016).

Esti terlihat menaburkan bunga dan berdoa di samping makam suami Umi Pipik tersebut. Kemudian Fajar yang datang dari Bekasi bersama sang istri mengaku tak sengaja berziarah di makam Uje.

Dia menemani kerabatnya yang memakamkan sang kakek di TPU Karet Tengsin, hari ini. Setelah itu, ia dan istri mencari-cari makam Uje.

"Katanya di sini yang terkenal makam Ustad Jefri, ya sudah sekalian saja ziarah. Kebetulan saya juga suka sama dakwahnya ustadz," kata Fajar.

Uje meninggal dunia pada 26 April 2013 lalu. Ia meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Uje yang saat itu mengendarai motor gede menabrak pohon palem di tepi jalan dan menyebabkan tubuh Uje terpental sekitar 3-4 meter. Uje meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com