Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Belum Ada Tersangka Kasus Tawuran di Cililitan

Kompas.com - 08/06/2016, 18:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Timur mengaku telah memanggil dua warga Asrama Kompleks 3 Mei terkait tawuran yang terjadi antara warga RW 02 kompleks tersebut dan warga RW 03 Kelurahan Kramatjati beberapa waktu lalu.

Kedua warga tersebut dipanggil polisi terkait kasus pengerusakan fasilitas milik tentara saat tawuran. Mereka adalah RS dan T.

"Kebetulan surat panggilan sudah kita layangkan, tapi yang bersangkutan memang belum hadir sampai hari ini," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2016).

(Baca juga: Kodam Jaya Bantah Akan Gusur Warga Eks 3 Mei Usai Tawuran)

Sapta mengatakan, kedua warga yang dipanggil itu akan dimintai keterangan sebagai saksi atas pengerusakan motor dinas Babinsa.

"Untuk sementara dipanggil atas perkara perusakan motor Babinsa," ujar Sapta.

Sementara itu, sebelumnya pihak Kodam Jaya menyatakan bahwa dua warga Asrama 3 Mei itu dipanggil terkait pemukulan terhadap anggota Kodim 0505 Jakarta Timur, Kapten Za.

Menurut Sapta, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Guna mengantisipasi tawuran lain, pihaknya mengaku mengoptimalkan operasi patroli selama bulan puasa. S

Tawuran antar warga terjadi di Jalan Cililitan Besar, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (5/6/2016) dini hari. Terjadi tiga kali tawuran dalam semalam.

Tawuran antara warga RW 02 (Kompleks 03 Mei atau Kompleks Kodim 0505) dan warga RW 03 Kelurahan Kramatjati, Jakarta Timur itu dipicu pesta kembang api dan saling lempar batu. (Baca juga: Dianggap Pemicu Tawuran, Petasan Dilarang Beredar di Jakarta)

Kompas TV Tawuran Antarwarga Mengakibatkan Bangunan Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com