Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok "Posting" Foto Waduk Bersih bak Lukisan, "Netizen" Beri Pujian

Kompas.com - 13/06/2016, 10:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunggah foto sebuah kali berwarna biru yang bebas sampah dengan latar belakang gedung bertingkat di salah satu sudut kota Jakarta.

Dalam akun Instagramnya, @basukibtp, pria yang akrab disapa Ahok itu merepost foto milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta. "#repost @dinaskebersihandki with repostapp... Indah Bagai Lukisan. Bravo #PasukanOrange @basukibtp @isnawa_adji @yogi.ikhwan @hardy_lampard #Pasukanorangeitukami #UPKBADinsih #DinsihtukJakartaBersih #JakartaBersih #BebasSampah2020," tulis Ahok dalam akun Instagramnya, Senin (13/6/2016).

Netizen yang juga followers Ahok di Instagram memberi pujian terhadap kinerja pasukan oranye. Seperti akun @dekoikopi2806 yang menulis, "sudah bisa dimasukkan ikan koi.. Biar tambah bagus."

Kemudian akun widia_fitri_mansyur yang menuliskan, "Beningnya.. Dulu warnanya kelat hitam.. Berasa lihat sungai di luar negeri.. #semangatpagi".

"Fotonya resolusinya kurang bagus ya? Nampak seperti editan photoshop ya :v Kesana aja gan jalan-jalan bantuin #pasukanorange," tulis akun @versi_un.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Humas Dinas Kebersihan DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, kali yang disebut-sebut indah bagai lukisan itu adalah Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saat DKI-1-nya pak Jokowi, beliau beberapa kali blusukan di tempat ini agar fungsi waduk yang berada di kawasan bisnis tak jauh dari Bundaran HI ini dapat berfungsi dengan baik," kata Yogi kepada Kompas.com.

Yogi menyebut, tiap harinya pasukan oranye atau pekerja harian lepas dari UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengeruk sampah dari waduk tersebut.

Pada tahun 2013 lalu, Jokowi meresmikan proyek pengerukan waduk dan sungai besar di Jakarta yang dikenal dengan program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Waduk Melati merupakan salah satu lokasi yang termasuk dalam pengerjaan paket 1.

Selain Waduk Melati (Kali Gresik dan Kali Cideng Hulu), pengerjaan JEDI juga meliputi Sungai Ciliwung dan sungai di Gunung Sahari. "Tetap sampahnya kami yang keruk," kata Yogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com