Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Manfaatkan Safari Ramadhan untuk Tampung Keluhan Warga

Kompas.com - 15/06/2016, 14:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memanfaatkan kegiatan Safari Ramadhan setiap harinya bukan hanya untuk bertemu dengan warga, melainkan juga untuk berdialog dan mendengar keluhan warga.

Dengan cara berdialog seperti itu, Djarot mengaku bisa memahami masih adanya persoalan yang belum diselesaikan secara baik oleh Pemerintah Provinsi DKI.

"Catatan yang bisa kita ambil dari mereka, ternyata masih ada beberapa persoalan yang belum bisa diselesaikan secara baik hanya karena kurangnya ruang untuk berdialog dengan mereka," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (15/6/2016).

(Baca juga: Djarot Berharap Kasus Sumber Waras Tak Lagi Jadi Polemik Saat Pilkada)

Kegiatan Safari Ramadhan pada umumnya diisi dengan buka puasa bersama. Namun, beberapa kali Djarot mengubahnya menjadi shalat isya dan tarawih bersama.

Alasannya agar ia bisa berbicara dan berkumpul lebih lama dengan warga. Ia memberi contoh ketika ikut tarawih bersama warga di Rusun Tambora.

Warga menyampaikan banyak keluh kesah ketika bertemu Djarot. "Ada beberapa yang sudah bagus, misalnya masalah sampah yang sudah tertangani dan air juga sudah," ujar Djarot.

Djarot juga mengaku dapat banyak masukan dari warga. Salah satunya mengenai kualitas pelayanan birokrat di Jakarta, yang menurut warga harus cepat dan ramah.

(Baca juga: Didatangi Djarot, Warga Cempaka Putih Keluhkan Layanan PTSP)

"Saya sudah sampaikan bahwa pelayanan kita sudah cukup bagus, tetapi dari sisi perilaku pelayanan mesti ditingkatkan," ujar Djarot.

"Misalnya, bagaimana petugas pelayanan kepada warga itu harus ramah, peduli, dan tidak seperti robot," tambah dia.

Kompas TV Djarot Akan Dipasangkan dengan Sjafrie Sjamsoeddin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com