Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetio Tegaskan Hadiri Musda Golkar Bukan untuk Dukung Ahok

Kompas.com - 20/06/2016, 13:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menggunakan jas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI Jakarta, Minggu (19/6/2016) kemarin.

Prasetio mengaku langsung diundang oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Saya diundang sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta dan Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta," kata Prasetio, saat ditemui di ruang kerjanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/6/2016).

Saat itu, Prasetio juga mengaku ingin mendengar pidato yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Ia mengingat betul bagaimana Novanto menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai anak hilang yang kembali ke kandangnya. Pada musda tersebut, DPD Golkar DKI Jakarta menyatakan dukungan kepada Basuki pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jadi kemarin gue ke (musda) Golkar gempar ya? Saya juga aneh tuh pas disuruh ikutan naik panggung, pas pukul gong. Ha-ha-ha," kata Prasetio tertawa.

Meski demikian, ia menegaskan, kedatangannya ke Musda Golkar bukan sebagai bentuk dukungan untuk Basuki pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Prasetio pun tidak mengetahui Basuki akan menghadiri musda tersebut.

"Sekarang saya diundang. Dia (Basuki) datang apa enggak, saya enggak tahu," kata Prasetio.

Adapun dalam Musda DPD Golkar, Minggu kemarin, ada dua agenda yang dibahas. Yakni pemilihan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta dan Fayakhun Andriadi yang terpilih menduduki posisi tersebut. Kemudian mereka juga membahas dukungan Basuki pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV DPD Golkar DKI Usung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com