Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Buwas Saat Ditanya Kesediaannya Jadi Cagub DKI dari Partai Gerindra

Kompas.com - 14/07/2016, 10:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso hanya tersenyum kecil ketika ditanya mengenai kesiapannya menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Wacana menjadikan Waseso sebagai cagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini dimunculkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Jangan siap enggak siap, pokoknya tanya dong sama Pak Sufmi Dasco," ujar Budi Waseso ketika ditemui seusai upacara serah terima jabatan Kapolri di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

(Baca juga: Nama Buwas Muncul, Kader Gerindra Tetap Dukung Cagub Pilihan Prabowo)

Pria yang dikenal dengan nama Buwas ini menolak menjawab lebih jauh pertanyaan mengenai Pilkada DKI Jakarta.

Ia meminta awak media untuk menanyakan hal itu kepada Sufmi Dasco. "Tanya dulu sama dia," ujar Buwas.

Nama Buwas tiba-tiba muncul dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta 2017.

Nama itu pertama kali dimunculkan oleh Sufmi Dasco Ahmad pada Jumat (8/7/2016). Bahkan, Dasco langsung memasangkan Waseso dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal cagub dan cawagub.

Dasco mengatakan, dua nama tersebut diusulkan ke Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dengan pertimbangan yang matang.

Menurut Dasco, kepemimpinan Waseso sudah terlihat saat dia menjabat sebagai Kepala BNN.

(Baca juga: Kepastian Buwas Jadi Cagub Ada di Tangan Prabowo )

Dasco menilai, pria yang dikenal dengan nama Buwas ini memiliki sikap tegas dan mempunyai pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Ibu Kota.

Sementara itu, Sandiaga Uno merupakan seorang pengusaha yang menurut dia bisa diandalkan untuk mengatur perekonomian.

Kompas TV PDI-P Masih Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com