Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Akan Tertibkan Rumah yang Dibangun Kembali Pasca-Kebakaran Simprug

Kompas.com - 06/08/2016, 15:24 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar warga korban kebakaran Simprug kini telah kembali tinggal di atas tanah mereka, dengan bangunan baru yang hampir rampung.

Ketua RT 10/RW 08, Subarjo mengatakan, ia dan warganya sudah tak betah tinggal di pengungsian. Anak-anak bahkan sempat sakit. Oleh karena itu warga terpaksa membangun kembali rumahnya.

"Kami mau saja dipindah ke rusun tapi kan belum ada (di Jakarta Selatan), ya harus bangun dulu," ujar Subarjo saat ditemui di rumahnya, Sabtu (6/8/2016).

Ia pun meminta agar rumahnya tidak dibongkar selagi belum ada kejelasan tentang relokasi.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, 437 KK dengan jumlah 3.065 jiwa ini rencananya akan direlokasi ke Rusun Marunda dalam waktu dekat.

Ia mengatakan bahwa warga tak bisa memaksa dipindahkan ke Rusun Jakarta Selatan karena belum ada.

"Kami lagi minta rusunnya. Pemerintah yang ngatur, jangan mereka dong. Namanya saja pemerintah," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan tetap membongkar bangunan yang sudah didirikan kembali oleh warga. Hal ini untuk memastikan warga tidak bermukim lagi di sana.

Tri pun mengabaikan hasil pertemuan warga dengan Komisi A DPRD soal pembangunan kembali rumah mereka.

"Kami imbau lagi lah. Kasian kan mereka nanti bangun kami tertibkan lagi. Enggak ada izin dari Komisi, nggak bisa dong (Komisi A DPRD) kasih izin," kata dia.

Kompas TV Lebih 90 Rumah Terbakar di Simprug Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com