Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Balapan Liar untuk Jual Motor Curian, 5 Pria Ditangkap

Kompas.com - 19/08/2016, 20:28 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

Kompas TV Polisi Bubarkan Balapan Liar di Makassar

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dari Polda Metro Jaya membekuk lima pencuri kendaraan bermotor saat hendak melakukan transaksi hasil curiannya kepada penadah.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto mengatakan komplotan tersebut melakukan transaksi saat ada kegiatan balap liar di Jalan Raya Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (18/8/2016) sekitar pukul 03.00 WIB.

Namun saat kelimanya ditangkap, penadahnya melarikan diri di tengah kerumunan para pebalap.

Kelima tersangka pelaku yang ditangkap itu adalah Doni Irawan (23), Muhammad Harudin (20), Kaharudin alias Kahar (22), Sulkifli alias Sul (19), dan Jahri Yusup (27). Sementara itu S dan U yang merupakan penadah masih dalam pengejaran.

"Lima orang berhasil kami tangkap saat hendak transaksi dengan penadah. Penadahnya masih kami buru," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Budi menjelaskan, biasanya komplotan tersebut beraksi di wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya. Terakhir, komplotan tersebut mencuri sepeda motor milik salah satu anggota TNI di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat saat sedang parkir di sebuah rumah makan pada Rabu  lalu.

Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen, menambahkan, biasanya setelah mendapatkan sepeda motor curian, komplotan tersebut membawa barang curiannya itu ke kawasan Cakung, Jakarta Timur untuk dijual ke penadah. Mereka memanfaatkan lokasi balap liar agar transaksinya tidak diketahui.

"Mereka transaksi di tempat balapan liar. Saat itu pasti kan ramai oleh anak muda yang menyaksikan balapan liar. Situasi itu yang dimanfaatkan para pelaku untuk bertransaksi dengan penadah," kata Handik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com