Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini IPA Palyja Cilandak Setelah Diterjang Banjir

Kompas.com - 22/08/2016, 12:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi pengolahan air (IPA) milik PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) di Cilandak terendam banjir sejak Jumat (19/8/2016) malam.

Banjir dari luapan Kali Krukut itu menyebabkan IPA tersebut tidak dapat beroperasi normal.

Pantauan Kompas.com di Kantor IPA PALYJA Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016), masih tampak sisa banjir dalam Kompleks IPA PALYJA tersebut, seperti lumpur yang tampak di beberapa titik dekat saluran air.

Tiga pekerja nampak membersihkan lumpur di sekitar jalan dengan menyapu dan menyemprotkan air.

Kompleks IPA tersebut direndam banjir sekitar 170 sentimeter atau hampir dua meter. (Baca juga: Ini Wilayah Terdampak Akibat Pengerjaan Teknis Palyja)

Kompleks itu berada dekat dengan aliran Kali Krukut di Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Banjir yang merendam IPA PALYJA Cilandak itu bukan pertama kalinya. Pada 2014 dan 2015 kemarin, banjir juga terjadi di sana.

Menurut salah seorang petugas PALYJA, pada 2014 banjir di Kompleks IPA PALYJA tersebut mencapai level 4,0, sedangkan pada 2015 mencapai level 3,5.

Level ini merupakan ukuran ketinggian banjir yang ditetapkan pihak PALYJA.

Sementara itu, pada Minggu (21/8/2016), banjir yang merendam Kompleks IPA tersebut mencapai level 4,3 atau sekitar 1,7 meter-2 meter.

"Ini yang paling parah dari tahun sebelumnya," kata petugas PALYJA itu.

Saat banjir, untuk mencapai ke dalam Kompleks, warga harus menggunakan perahu karet.

Teknisi PALYJA hari ini nampak berdatangan meninjau instalasi yang sempat terendam banjir.

Informasinya, instalasi perusahaan pemasok air itu belum beroperasi normal sampai hari ini.

Kompas.com masih mengonfirmasi masalah kondisi IPA ke Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head PALYJA Meyritha Maryanie.

Sebelumnya, PALYJA terpaksa menghentikan IPA tersebut akibat banjir sejak Sabtu (20/8/2016) dini hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com