JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin agar anggota Satpol PP bisa rutin berlatih bela diri tiap pekan. Menurut dia, hal ini merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki Satpol PP.
"Bagaimana seorang Satpol PP itu bisa membela warga dan membela yang lemah, kalau dia tidak bisa membela dirinya sendiri?" ujar Djarot usai memberi pengarahan dalam pembukaan uji kompetensi dan sertifikasi Satpol PP di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Selasa (23/8/2016).
Djarot mengatakan anggota Satpol PP sering ditugaskan di daerah-daerah rawan. Misalnya seperti daerah yang rawan tawuran warga. Djarot tidak ingin Satpol PP justru menjadi korban jika kerusuhan terjadi.
"Jangan sampai Satpol PP kita digebukin karena enggak punya kemampuan bela diri. Bisa bonyok semua Satpol PP kita. Makanya wajib latihan paling tidak seminggu dua kali," ujar Djarot.
Selain itu, latihan bela diri juga bisa berguna untuk menjaga kesehatan. Djarot tidak mau anggota Satpol PP memiliki berat badan yang berlebih. Dengan berlatih bela diri, diharapkan bisa menurunkan bobot Satpol PP gemuk.
"Satpol PP itu tidak boleh gemuk-gemuk. Kalau gemuk disuruh lari-lari bagaimana dong," ujar Djarot. (Baca: Djarot: Satpol PP Petantang-petenteng ke Panti Pijat Enggak Bayar, Langsung Pecat!)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.