Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Pembangunan Gedung PD Pasar Jaya Diaudit

Kompas.com - 24/08/2016, 20:28 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar pembangunan gedung baru PD Pasar Jaya, di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat diaudit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Permintaan itu muncul karena Basuki atau Ahok menilai anggaran sebesar Rp 14 miliar yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung tidak masuk akal dan tidak maksimal. Pembangunan gedung dilakukan oleh direksi lama sebelum pergantian.

"Gedung ini dibuat oleh direksi lama. Saya mau minta audit kalau ini habis Rp 14 miliar. Menurut saya kemahalan," kata Basuki, usai meresmikan Kantor PD Pasar Jaya, di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016).

(Baca: Ahok Heran, Gedung PD Pasar Jaya Senilai Rp 14 Miliar Pakai Eskalator Merek Gold Star)

Setelah berkeliling melihat gedung yang baru, Basuki menilai pembangunannya tidak maksimal. Mulai dari tembok bangunan yang tidak rata, eskalator masih gunakan merek lama, dan pendingin ruangan yang belum berfungsi.

"Lihat saja tuh, kayak gini mana ada tembok kayak gini penyok-penyok, sudah kayak saya saja yang nyemen. AC belum jalan lagi, eskalator masih pakai gold star, itu kan gold star itu sudah berubah jadi LG," ujarnya.

Ahok meminta direksi lama bertangung jawab setelah hasil audit dilakukan. Ia menegaskan tak akan membayar kekurangan kepada kontraktor sebelum hasil audit keluar.

"Makanya saya minta BPKP turun, diaudit, saya tidak mau direksi lama lepas tangan kemudian yang direksi baru kena. Saya mau audit ini kemahalannya berapa. kita mesti tahan untuk nggak bayar, sebagian nggak mau bayar," ujar Ahok.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com