Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Ahok, Monas Kini Punya 6 Lapangan Olahraga "Outdoor" Baru

Kompas.com - 27/08/2016, 23:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan enam lapangan olahraga outdoor baru di Lapangan Monas, tepatnya di Plaza Timur, Sabtu (27/8/2016) malam.

Keenam lapangan itu terdiri atas empat lapangan futsal, satu lapangan voli, dan satu lapangan basket.

Keenam lapangan itu merupakan lapangan lama yang diperbaiki. Anggaran perbaikannya didapat dari dana corporate social responsibility (CSR) dari Coca Cola Foundation Indonesia lewat program Indoneaia Sehat Bugar.

Pada kesempatan itu, Ahok dengan didampingi pejabat dari PT Coca Cola sempat didaulat untuk menjajal lapangan basket yang ada di lokasi tersebut. Ia diberikan kesempatan untuk melempar bola basket ke dalam keranjang. Usai menjajal lapangan, Ahok mengaku puas dengan CSR yang diberikan Coca Cola.

"Kalau pakai anggaran kita lama. Belum tentu mutunya baik," ujar Ahok.

Ia pun menyampaikan targetnya untuk bisa menyediakan banyak fasilitas olahraga gratis ke warga ibu kota, tidak hanya di Monas, tapi juga di lapangan lain, contohnya di Lapangan Banteng.

"Saya inginkan di Jakarta ada tempat olahraga sampai malam. Terus saya harapkan ada kamar mandi shower yang baik. Jadi orang bisa datang pagi-pagi, olahraga, terus kerja. Atau, dia pulang kerja, dia main dulu, mandi, baru pulang, tinggal tidur," ujar Ahok.

Keenam lapangan olahraga outdoor baru di Lapangan Monas disebut menggunakan material khusus untuk lapangan luar ruangan, yakni sigmaturf rubber cushion system.

Material ini dilengkapi sistem bantalan berlapis dengan bahan karet yang diaplikasikan di atas permukaan beton. Seluruh lapangan dilengkapi 24 perangkat lampu. Tujuannya agar tetap bisa digunakan sampai malam hari. Seluruh lapangan bisa digunakan secara gratis menyesuaikan jam operasional Monas, yakni dari pukul 08.00-22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com