Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Pilkada Semakin Dekat, Demokrat Intensifkan Komunikasi dengan Bakal Cagub

Kompas.com - 02/09/2016, 17:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli memastikan, belum ada keputusan final di internal partainya mengenai cagub dan cawagub yang akan didukung atau diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Nachrowi mengatakan, saat ini partainya masih melakukan komunikasi intensif dengan para bakal calon gubernur, salah satunya dengan Sandiaga Uno.

"Kita komunikasi dengan Pak Sandiaga intens. Kita kan mau tanya konsep pemenangannya seperti apa jadi kita terus bertemu dengan Pak Sandiaga dan timnya," ujar Nachrowi ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (2/9/2016).

(Baca juga: Dekati PKS dan Gerindra, Demokrat Tentukan Cagub DKI Pilihannya H-1 Pendaftaran)

Selain dengan Sandiaga, Demokrat juga secara intensif berkomunikasi dengan Yusril Ihza Mahendra dan Budi Waseso.

Nachrowi mengatakan, komunikasi harus lancar karena waktu pendaftaran cagub dan cawagub di Komisi Pemilihan Umum DKI sudah semakin dekat.

"Ini kan sudah menghitung hari ya pendaftarannya. Kita intens kok (komunikasi) dengan calon itu dan partai calon pengusung," ujar Nachrowi.

Ia mengatakan, keputusan final akan diumumkan setelah sidang majelis tinggi bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelum sidang majelis tinggi digelar, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta akan melaporkan hasil komunikasi intensif itu kepada DPP Partai Demokrat.

Sampai saat ini, kata Nachrowi, peluang semua bakal cagub masih sama. (Baca juga: Taufik Yakin Demokrat Deklarasikan Dukungan kepada Sandiaga dalam Pekan Ini)

Kompas TV Demokrat Sepakat Tak Dukung Ahok di Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com