Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Teruskan Program Pembangunan Jokowi

Kompas.com - 21/09/2016, 15:50 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyatakan bahwa ia akan meneruskan program pembangunan yang digagas Joko Widodo ketika menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Saya berterima kasih ke Ibu Mega, dari pengurus Partai PDI-P DKI, Hanura, Golkar, Nasdem, untuk meneruskan pembangunan yang kita lakukan bersama Jokowi sebelumnya," ujar Ahok di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, seusai mendaftarkan diri sebagai cagub, Rabu (21/9/2016).

(Baca juga: Ahok-Djarot Resmi Mendaftar ke KPU DKI)

Ahok pun meminta agar Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak diwarnai dengan hal-hal terkait isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Ia berharap kritik terhadap program yang dikedepankan.

"Kami sangat berharap di dalam pemilihan ini yang dipertandingkan adalah program, yang dikritik adalah program, bukan membicarakan SARA," kata dia.

Ahok kemudian menyinggung kemerdekaan Indonesia yang sudah memasuki tahun ke 71. 

Jika Ahok-Djarot terpilih pada Pilkada 2017, kata dia, Indonesia bisa lebih cepat menerima perbedaan dibandingkan Amerika Serikat.

"Kemerdekaan Indonesia sudah 71 tahun. Kalau kami bisa terpilih, ini jauh lebih maju dari Amerika Serikat. Karena Amerika perlu 200 tahun untuk menerima perbedaan," ucap Ahok.

Pada Rabu ini, Ahok-Djarot resmi terdaftar sebagai bakal cagub-cawagub pada Pilkada 2017.

(Baca juga: "Setelah PDI-P Calonkan Ahok-Djarot, Pilkada DKI Sudah Selesai")

Pada saat pendaftaran, KPU menyatakan ada satu berkas syarat pencalonan yang harus dilengkapi, yakni formulir B4 yang berupa kesesuaian visi-misi dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah.

Kompas TV Ahok: Semoga yang Dipertandingkan Program, Bukan SARA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com