Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pencuri yang Rusak Mobil Korban Saat Diparkir

Kompas.com - 30/09/2016, 12:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua lelaki paruh baya, Nurkadi (56) dan M Sidik alias Ojos (34), pada Jumat (30/9/2016) atas kasus dugaan pencurian.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menuturkan, penangkapan keduanya bermula dari laporan Annisa Miftaharyani (23), warga yang mengaku kehilangan barang-barang di mobilnya yang diparkir di Graha Elnusa pada Senin (26/9/2016).

(Baca juga: Takut Ditagih Utang oleh Jaksa, Pencuri Ini Minta Ditembak Mati)

Pagi itu, sekitar pukul 10.00, Annisa hanya meninggalkan mobilnya selama 20 menit untuk mengambil dokumen di dalam gedung.

"Korban kembali ke mobilnya dan menemukan pintu mobil kanan bagian depan sudah terbuka, dan kunci kontaknya dalam keadaan rusak," kata Eko dalam keterangannya, Jumat.

Annisa kehilangan beberapa tas dan flashdisk miliknya. Ia pun melapor peristiwa ini ke polisi.

Kemudian polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan segera membekuk keduanya di daerah Joglo, Jakarta Barat, serta di Tangerang.

Kepada polisi, Nurkadi dan Ojos mengaku sudah membuntuti Annisa di jalan.

(Baca juga: Polisi Bekuk Komplotan Spesialis Pencuri Motor di Cikarang)

Ketika mobil itu ditinggal, mereka langsung membobol mobil Honda Mobilio itu untuk mengambil barangnya.

"Tersangka sudah melakukan perbuatannya di beberapa TKP lain di Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Banten, Bekasi, dan Kerawang," kata Eko.

Polisi saat ini masih memeriksa kedua tersangka. Keduanya dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan terancam kurungan paling lama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com