Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mengadu ke Balai Kota, Suami Istri Ini Akhirnya Boleh Bawa Pulang Bayinya

Kompas.com - 30/09/2016, 20:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi dari pasangan suami istri Bob Benny dan Imelda Natalia sudah boleh dibawa pulang dari rumah sakit pemerintah di Jakarta Pusat.

Padahal, sebelumnya bayi mereka sempat ditahan di rumah sakit itu selama satu bulan.

Bayi mereka bisa pulang setelah mereka datang ke Balai Kota DKI, untuk mengadukan masalah ini kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Tadi pas sudah di Balai Kota, kami disuruh Pak Nael (staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) untuk pergi lagi ke rumah sakit ke bagian keuangan. Langsung sudah diperbolehkan pulang," ujar Bob ketika dihubungi, Jumat (30/9/2016).

Bob dan Imelda merupakan warga Rawamangun, Jakarta Timur. Pada Agustus lalu, Imelda melahirkan anak yang prematur.

(Baca juga: Bayi Baru Lahir Tak Bisa Dibawa Pulang dari RS, Orangtua Ingin Mengadu ke Ahok)

Saat akan melahirkan, Bob sempat pindah ke beberapa rumah sakit. Awalnya mereka ke RS Rawamangun, tetapi karena tidak ada ruang bayi ICU, mereka pun pergi ke RS Persahabatan.

Di sana, ruang ICU juga sedang penuh. Akhirnya, Bob membawa istrinya ke salah satu rumah sakit milik pemerintah di Jakarta Pusat.

Sebab, rumah sakit itu berada paling dekat dari posisi Bob dan Imelda saat itu.

Bob kaget ketika dia ditagih biaya sebesar Rp 51,8 juta. Sementara itu, Bob dan Imelda baru saja di-PHK dari tempatnya bekerja.

Bob mengatakan, anaknya sudah satu bulan berada di rumah sakit itu. Sampai saat ini anaknya belum bisa dibawa pulang karena dia tidak punya biaya untuk membayar ongkos persalinan.

Bob mengatakan, setelah mengadu ke Balai Kota, dia dibantu oleh Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Timur untuk mengeluarkan anaknya.

Bob dibantu biaya jaminan agar anaknya bisa keluar. Meski demikian, Bob tetap harus melunasi sisanya dengan cara mencicil.

Ketika ditanya, Bob belum mengetahui secara detail berapa sisa yang harus dia bayar.

"Mereka bilang sisanya menyusul tidak apa-apa. Kan saya belum kerja juga," ujar Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com