Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih 132 Bidang Tanah untuk Proyek MRT Belum Dibebaskan

Kompas.com - 08/10/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (7/10/2016), menyebutkan, masih ada 132 bidang tanah untuk depo, stasiun, dan jalur layang MRT yang hingga kini belum selesai pembebasannya.

Pembebasan terkendala banyak hal, antara lain ada oknum yang bermain, harga yang tidak sesuai, dan dokumen yang tidak lengkap.

"Itu sebabnya para pemilik lahan sekarang ini dikumpulkan semua. Mereka mesti mengisi formulir untuk diketahui permasalahannya setelah itu kita proses," ujar Basuki dalam pertemuan antara pemilik lahan di Lebak Bulus, Cipete, Cilandak, Fatmawati, dan Kebayoran Baru dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi serta Dinas Bina Marga.

Kedua dinas itu berwenang melakukan pembebasan tanah untuk MRT.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal menambahkan, pihaknya mesti membebaskan 102 bidang lahan. Proses pembebasan lahan masih di Badan Pertanahan Nasional, menunggu daftar nominatif, yaitu daftar detail per bidang tanah. "Namun, kami menargetkan pada akhir tahun ini bisa selesai," ujar Yusmada.

Untuk pembebasan lahan, Bina Marga pernah menganggarkan Rp 600 miliar melalui APBD 2015. Namun, pembebasan tidak tuntas dan anggaran yang terpakai hanya Rp 125 miliar. Dana yang tidak dipakai dikembalikan menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa).

Tahun ini, lanjut Yusmada, melalui APBD 2016 dianggarkan Rp 50 miliar dan melalui APBD Perubahan 2016 mendapat anggaran tambahan Rp 200 miliar.

Adapun pembebasan lahan di bawah Dishubtrans dilakukan melalui sistem pinjam pakai. Dishubtrans membayar pembebasan lahan begitu APBD Perubahan 2016 disahkan.

Sementara pencopotan 74 papan reklame di DKI Jakarta terus dilakukan, termasuk reklame di tiga jembatan penyeberangan orang (JPO). Setelah pencopotan reklame di JPO Halte Sumur Bor, Jakbar, pada Kamis malam, tindakan serupa dilakukan di JPO Pondok Indah kemarin malam.

Camat Kebayoran Lama Sayid Ali menyatakan, telah berkoordinasi dengan satpol PP dan petugas kecamatan untuk membantu pencopotan reklame. (HLN/C05)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Oktober 2016, di halaman 27 dengan judul "Masih 132 Bidang Tanah Belum Bebas".

Kompas TV Proyek MRT Selesai Pada Akhir 2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com