JAKARTA, KOMPAS.com — Pengerjaan jalan layang non-tol Ciledug-Tendean telah mencapai 88 persen. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, jika tak ada kendala, jalan layang khusus untuk bus transjakarta itu siap beroperasi pada 15 Desember 2016 sesuai perencanaan awal.
"Dari delapan paket, dua kan sudah selesai konstruksi struktur utamanya, yang lain kami harapkan segera menyusul," kata Yusmada di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).
Dinas Bina Marga hari ini mengadakan syukuran di Mampang Prapatan untuk meresmikan pengangkatan box girder segmen terakhir. Girder itu terletak persis di simpang Mampang-Kuningan dan dikerjakan oleh PT Adhi Karya.
PT Adhi Karya mengerjakan jalan layang sepanjang 1.000 meter. Dua pekan lalu, paket Taman Puring sepanjang 1.200 meter juga telah diselesaikan oleh PT Hutama Karya. Pekan depan, paket Trunojoyo sepanjang 1.375 meter akan diselesaikan oleh PT Jaya Konstruksi.
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, setelah struktur utama selesai, pengerjaan di atas jalan layang akan dimulai.
"Setelah erection terakhir, tinggal menyatukan, masih ada parapet, railing, saluran drainase, dan aspal," kata Heru.
Sembari merapikan konstruksi, para kontraktor juga akan mengembalikan sarana yang selama ini rusak, seperti trotoar dan jalan berlubang. Kemacetan akibat pembangunan jalan layang juga diharapkan berkurang di ruas yang paketnya telah selesai struktur utamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.