Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekat Lokasi Temuan Benda Diduga Bom, Kapolsek Tangerang Ditusuk Seseorang

Kompas.com - 20/10/2016, 09:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolsek Tangerang Kompol Effendi bersama dua anggota kepolisian lainnya diserang oleh orang tidak dikenal pada Kamis (20/10/2016) pagi. Akibat kejadian tersebut, Effendi, Iptu Bambang, dan Iptu Heru mengalami luka tusuk.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, hal tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, tepatnya di Pos Polisi Yupentek, Cikokol.

"Iya benar, diduga pelakunya satu orang. Dia menyerang anggota menggunakan pisau," ujar Awi saat dikonfirmasi, Kamis.

Awi belum dapat menjelaskan secara rinci siapa pelaku penyerangan tersebut. Namun, ia memastikan, kini pelakunya sudah dibekuk.

"Saat ini, pelaku ada di rumah sakit, dia dilumpuhkan dengan ditembak kakinya," ucapnya.

Awi belum dapat memastikan bahwa penyerangan ini terkait aksi terorisme. Namun, ia membenarkan ada stiker yang tertempel di pos polisi tersebut.

"Masih kami selidiki (aksi terorisme). Namun, infonya gitu (ada stiker ISIS), tetapi saya belum dapat data lengkapnya," kata Awi.

Saat ini, kata Awi, kondisi para korban masih dalam perawatan secara intensif. Pasalnya, korban mendapatkan luka tusuk pada bagian punggung. (Baca: Benda Diduga Bom Ditemukan Polisi di Depan Yupentek Tangerang)

Andri Donnal/Kompas.com Kondisi depan Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, yang dipasang garis polisi pada Kamis (20/10/2016). Polisi bersenjata lengkap menutup dan mengamankan lokasi sekitar.

Sebelumnya, jajaran Polres Metro Tangerang menutup area depan sekolah Yupentek di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2016) pagi.

 

Dari informasi sementara, sejumlah polisi diserang orang tak dikenal hingga membuat Kapolsek Tangerang Komisaris Effendi dan anggota polisi lain terluka.

"Jangan dekat-dekat dulu, ini ada benda diduga bom," kata seorang anggota polisi kepada Kompas.com, di lokasi.

Dari pantauan, puluhan polisi bersenjata tampak berjaga di lokasi. Garis polisi pun dibentangkan di depan area masuk sekolah Yupentek.

Kompas TV Tim Gegana Amankan Benda Yang Diduga Bom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com