JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua pada Pilkada DKI 2017, Djarot Saiful Hidayat, mengajak warga Kalibaru, Jakarta Utara, yang berdemo dan menolak kedatangannya di kampung nelayan Cilincing untuk berdialog, Kamis (3/11/2016).
Demonstran yang tadinya berteriak menolak Djarot langsung berhenti dan menurunkan spanduk penolakan setelah dialog itu selesai. Seorang wanita paruh baya dengan kerudung berwarna coklat yang awalnya membawa spanduk penolakan langsung mendekat kepada Djarot.
Wanita itu mengajak Djarot berfoto bersama dengan warga lainnya. Djarot langsung melayani permintaan warga dan berfoto bersama.
"Pak Djarot foto dulu dong, Pak," kata wanita tersebut.
Warga sebelum berunjuk rasa untuk memprotes isu penggusuran. Rupanya warga mendengar isu bahwa kampung mereka akan digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mereka meminta Djarot untuk tidak melakukan itu jika nantinya dia bersama pasangan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama terpilih kembali.
Djarot mengatakan warga termakan isu yang tidak benar. Sebab, pasangan Ahok dan Djarot tidak pernah berniat untuk menggusur kampung nelayan itu. Alih-alih menggusur, pasangan Ahok dan Djarot akan membangun tanggul di sana.
Setelah tanggul dibangun, kampung deret yang menghadap ke laut juga akan dibangun di sana.
"Sehingga ini enggak jadi tempat lalat dan enggak bau. Jadi jangan khawatir, jangan dipercaya seperti itu. Justru kami perindah jadi destinasi wisata," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.