Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kebon Jahe, Sekelompok Warga Teriak "Tolak Ahok"

Kompas.com - 08/11/2016, 19:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Jalan Kebon Jahe, Jakarta Pusat, untuk berkampanye, Selasa (8/11/2016) ini diwarnai penolakan oleh sekelompok warga.

Meski tak sebesar penolakan yang terjadi di Rawabelong, Jakarta Barat beberapa waktu lalu, personel kepolisian terlihat bersiaga di lokasi kampanye Ahok tersebut. Cerita itu bermula saat Ahok tengah berada di dalam warung yang menjual mie ayam dan jajanan pasar.

Kehadiran Ahok di sana membuat warga berduyun-duyun keluar rumah mereka masing-masing. Di dalam warung, Ahok mencicipi kue karamel yang dijual di warung itu.

Setelah mencicipi, Ahok langsung memuji kue karamel bikinan seorang warga Kebon Jahe tersebut. Kemudian, dia memborong seluruh kue yang dijual di sana.

"Beli ini kue karamelnya. Borong aja buat makan. Dihitung ya semuanya berapa," kata Ahok menginstruksikan ajudan memborong kue.

Saat tengah asyik mencicipi kue karamel, dari luar rumah terdengar suara knalpot motor yang meraung-raung serta teriakan dari pengendara motor tersebut.

"Usir tuh Ahok! Gue enggak terima, gue enggak terima! Tolak Ahok!" teriak pengendara sambil memacu motornya dengan kencang.

Ternyata saat Ahok kampanye, ada seorang warga yang baru saja meninggal dunia. Pengendara motor yang meneriaki Ahok merupakan sebagian warga yang mengantar pemakaman jenazah. (Baca: Kampanyenya Ricuh, Ahok Diangkut Pakai Angkot ke Mapolsek Kebon Jeruk)

Bahkan, ada pula seorang warga yang berteriak menolak kehadiran Ahok. Padahal dirinya sedang mengangkat keranda jenazah. Ajudan pun mencegah Ahok untuk keluar dari warung. Ia hanya menyaksikan warga melintas sambil berteriak kepadanya.

Anggota kepolisian yang berjaga mencoba menenangkan keadaan. Mereka meminta awak media serta rombongan yang mengikuti Ahok untuk tidak menutupi jalan.

"Minggir.. Minggir.. Kasih jalan.. Kasih jalan," kata sejumlah polisi kepada awak media.

Kompas TV Ahok Dihadang Warga saat Berkampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com