Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Ingin Pulau Seribu Menjadi Kepulauan Pembangunan Mandiri

Kompas.com - 09/11/2016, 14:12 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, ingin menjadikan Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai kepulauan pembangunan mandiri.

Anies-Sandi ingin satu-satunya kabupaten di DKI Jakarta itu mampu membangun wilayahnya secara mandiri dan berkesinambungan.

"Kepulauan Seribu akan dibangun dan dikembangkan sebagai wilayah yang mampu menopang kesejahteraan warganya tanpa selalu bergantung pada pembangunan wilayah daratan," ujar Anies.

Anies menyampaikan hal tersebut dalam perayaan hari jadi ke-15 Kabupaten Kepulauan Seribu di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).

Anies mengatakan, pembangunan di Kepulauan Seribu saat ini masih belum memadai. Di bidang kesehatan, hanya ada satu apoteker dan dua dokter gigi.

Jumlah bidan berkurang lebih dari 50 persen pada 2015. Rumah sakit pun hanya ada satu dengan kapasitas 17 tempat tidur.

"Berdasarkan kondisi ini, Anies-Sandi akan meningkatkan kapasitas rumah sakit dengan memperbanyak jumlah tempat tidur menjadi 150 unit dalam waktu satu tahun. Selain itu juga menambah jumlah dokter gigi dan apoteker, serta menyediakan 10 unit ambulans apung," kata dia.

Kemudian, di bidang pendidikan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan Tahun 2014/2015, angka partisipasi murni (APM) untuk SMA sederajat di Kepulauan Seribu hanya 34,99 persen. Anies menyebut, posisi tersebut jauh lebih rendah dibanding Merauke, Nabire, Mimika, dan ratusan kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

Sedangkan untuk kualitas tenaga pengajarnya, nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) Kepulauan Seribu sebesar 55,76 persen, berada di bawah rata-rata nasional (56,69 persen).

"Karena itu, untuk tahap awal membenahi sektor pendidikan di Kepulauan Seribu, Anies-Sandi akan mendirikan SMK Pariwisata dan SMK Kelautan unggulan guna menyiapkan tenaga kerja pendukung aktivitas ekonomi," ujar Anies.

Sebagai penunjangnya, Anies-Sandi akan menyiapkan pusat-pusat belajar masyarakat melalui program Kejar Paket C dan program kursus keterampilan. Selain itu, keduanya juga akan menyiapkan Kepulauan Seribu sebagai pusat pendidikan unggulan bidang pariwisata dan kelautan, pusat inovasi konservasi ekologi, dan pengembangan resor apung yang ramah lingkungan.

Mereka juga ingin mengoptimalkan hasil tangkapan dan budi daya perikanan. Pembangunan Kepulauan Seribu itu menjadi satu dari 23 janji kerja Anies-Sandi periode 2017-2022.

Kompas TV Anies-Sandiaga Resmi Diusung untuk Pilkada Jakarta 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com