Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Agus-Sylviana: Kampanye Lebih Efektif Langsung Bertemu Masyarakat

Kompas.com - 14/11/2016, 16:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Juru bicara Tim Pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Rico Rustombi, tak mempermasalahkan gaya kampanye calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purmama atau Ahok, yang membuka balai rakyat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Rico, gaya kampanye Agus-Sylviana tetap akan blusukan menemui warga di permukiman. Gaya kampanye ini dia anggap efektif karena dapat bersosialisasi, menyerap aspirasi sekaligus mengetahui kondisi di lapangan.

"Tapi kami merasa lebih efektif kalau langsung bertemu masyarakat di lokasi di mana mereka bermukim," kata Rico, di Ancol, Jakarta Utara, Senin (14/11/2016).

(Baca: Bawaslu Nyatakan Anies-Sandiaga Tak Terbukti Lakukan Politik Uang)

Rico mengatakan, tim pemenangan Ahok-Djarot pasti memiliki alasan saat memilih metode kampanye di Rumah Lembang.

Sama halnya dengan Agus-Sylviana yang memiliki alasan untuk tetap menyapa masyarakat dengan mendatangi langsung permukimannya.

"Jadi kalaupun petahana melakukan kampanye diam, dalam arti kata masyarakat diundang untuk hadir dan menyampaikan aspirasi itu kami tidak ingin mengomentari," ucap Rico.

Rico mengatakan Agus-Sylviana juga memiliki posko pemenangan yang tersebar di Jakarta. Posko itu disebut sebagai rumah rakyat.

"Di mana bisa hadir untuk bisa menyampaikan aspirasi pada saat mereka perlu untuk berkomunikasi dan tidak berkesempatan bertemu dengan Mas Agus atau Mpok Sylvi," kata dia.

Kompas TV Agus Yudhoyono Janjikan Bantuan Usaha Rp 1 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com