Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Ahok-Djarot Menang, Si Poltak Enggak Pening Lagi

Kompas.com - 15/11/2016, 15:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruhut Sitompul, juru bicara tim pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, memiliki gaya sendiri dalam mempromosikan jagoannya kepada warga Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dia mengikuti Ahok berkampanye di Balimester, Selasa (15/11/2016). Dengan menggunakan pengeras suara, Ruhut berjalan di depan Ahok sambil menyapa warga.

"(Pasangan calon) nomor urut dua yang terbaik, mempertahankan damai itu indah. Ahok-Djarot menang, Si Poltak (peran Ruhut dalam sebuah sinetron) enggak pening lagi," kata Ruhut.

(Baca juga: Ikut "Blusukan", Ruhut Teriak "Pak Ahok Sudah Berikan Bukti, Bukan Janji")

Jika Ahok-Djarot menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta priode 2017-2022, Ruhut memastikan kondisi Ibu Kota akan semakin baik.

Selain itu, kata dia, Ibu Kota akan semakin sejahtera dan warganya memiliki tempat tinggal yang lebih layak. Ruhut juga menyebut Ahok-Djarot bukan seorang koruptor.

"Saudara-saudara, kenapa rakyat miskin? Tahu enggak? Karena banyak koruptor," ujar Ruhut dengan pengeras suara.

(Baca juga: Tak Hadir Gelar Perkara, Ahok Akan "Blusukan" Ditemani Ruhut)

Warga setempat tertarik melihat aksi Ruhut tersebut. Tak sedikit warga yang berfoto bersama Ruhut karena gagal berfoto bersama Ahok.

Ruhut mengajak warga untuk berfoto dengan salam dua jari. Pada akhir blusukan Ahok, Ruhut berterima kasih kepada warga.

"Terima kasih kepada Bapak Ibu di Balimester yang sudah menerima Bapak Basuki. Jangan lupa tanggal 15 Februari, pilih nomor 2," kata Ruhut melalui pengeras suara.

Kompas TV Ruhut Sitompul: Tak Ada Penistaan Agama oleh Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com