Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Solar yang Diduga Dicampur Air Diperiksa Polisi

Kompas.com - 16/11/2016, 12:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) beserta tiga mesin SPBU di SPBU Budi Dharma Nomor 34-14203 Cilincing, Jakarta Utara masih dipasangi garis polisi, Rabu (16/11/2016).

Sebelumnya, Jumat pekan lalu, polisi memasangi SPBU tersebut dengan garis polisi karena diduga mengedarkan solar dicampur air.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, truk tersebut terparkir di dalam area SPBU. Ada sekitar 10 orang berada di sekitar truk tersebut.

Dari penjelasan salah satu petugas SPBU, sekelompok orang itu merupakan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya yang datang untuk memeriksa SPBU.

"Iya katanya dari Polda (Metro Jaya). Kan kasus kemarin Bang, periksa solar," ujar petugas tersebut. (Baca: Solar Tercampur Air, Ini Jawaban Pertamina)

Tampak sejumlah petugas membawa beberapa jeriken berwarna putih berisi solar yang diambil dari truk tangki. Namun, solar tersebut tampak lebih cair dan berwarna coklat terang.

Warna tersebut jauh berbeda dengan warna solar yang berwarna coklat hitam pekat. Belum ada pihak pengelola maupun petugas kepolisian di lokasi yang mau mengeluarkan penyataan.

Dugaan campuran solar dan air itu diketahui saat sejumlah truk yang mengisi solar di SPBU itu tiba-tiba mogok. Sejumlah sopir truk memeriksa isi tangki truk mereka dan mendapati warna solar yang berbeda dengan solar pada umumnya.

Kompas TV Polisi Selidiki SPBU Diduga Jual Solar Campur Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com