Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elly Tak Akan Cuci Tangannya Usai Salaman dengan Ahok

Kompas.com - 18/11/2016, 14:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua pada Pilkada DKI 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, selalu membuka sesi foto bersama dengan warga yang datang ke rumah relawan pendukungnya di Jalan Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Sesi foto biasanya dilakukan usai penyampaian pengaduan. Sesi foto bersama menjadi momen berharga yang paling ditunggu  warga yang datang untuk menyapa dan bersalaman dengannya.

Hal itu pula yang dilakukan Elly (44), perempuan asal Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, yang datang ke Rumah Lembang pada Jumat (18/11/2016).  Ia tampak girang usai bersalaman dengan Ahok.

Ia bahkan mengatakan, dirinya tak akan mencuci tangannya sebelum menceritakan momen salamannya dengan Ahok kepada anaknya di rumah. Elly mengaku ingin memperlihatkan bekas salaman di tangannya kepada anaknya yang disebutnya sangat mengidolakan Ahok.

"Anak saya ngefans, tapi dia sekolah jadi enggak bisa datang. Ini (tangan) enggak mau dicuci sesudah salaman. Saya mau sampein ke dia ini dari Pak Ahok," kata perempuan yang mengaku sudah tiba di Rumah Lembang sejak pukul 07.00 WIB hari ini.

Elly mengaku sudah lama kagum pada sosok Ahok, yakni sejak Ahok maju mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Kepala Daerah 2012. Pada Pilkada 2017, Elly menyatakan akan kembali memilih Ahok.

Ia yakin Ahok akan terpilih dan kembali melanjutkan kepemimpinannya.

"Kami kawal dalam doa. Kami yakin Bapak menang," kata Elly.

Kompas TV Ahok Terima Simpatisan di Rumah Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com