Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Perkenalkan Program Dana Bergulir di Pulau Kelapa

Kompas.com - 23/11/2016, 11:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berkampanye di Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu. Pada kesempatan itu, Agus memperkenalkan salah satu programnya, yakni bantuan dana bergulir.

Program tersebut telah diperkenalkan Agus di sejumlah tempat di wilayah Jakarta. Di Pulau Kelapa, Agus kembali mengkampanyekan programnya tersebut. Kepada warga setempat, Agus menyatakan program itu bukan program bagi-bagi duit.

Menurut Agus, program bantuan dana senilai Rp 50 juta itu untuk bantuan usaha.

"Nah harapannya unit usaha itu bisa buka lapangan kerja. Jadi itu bukan bagi-bagi duit. Ada yang bilang Agus bagi-bagi duit, money politic, itu bukan. Saya enggak tau (yang bilang) belajar di mana dia," kata Agus, di Pondok Kelapa, Kepulauan Seribu, Rabu (23/11/2016).

Sehingga program itu menurutnya berguna untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan keluarganya. Agus tak mau disebut program tersebut membodohi warga. Pasalnya, lanjut Agus, membantu warga merupakan amanat konstitusi. (Baca: PPP Djan Faridz Menang di PTUN, Ini Kata Agus Yudhoyono)

Selain menyampaikan program dana bergulir, Agus juga menyampaikan program Rp 1 miliar untuk RW. Agus memahami, pengangguran sedang banyak. Dirinya berjanji, akan menggunakan anggaran APBD DKI untuk hal bermanfaat bagi warga.

"Jika saya dapat amanah, tentu mengoptimalkan anggara Jakarta yang cukup besar untuk mengentaskan kemiskinan, kurangi pengangguran, meningkatkan lapangan kerja, dan kesejahteraan semua," ujar Agus.

Kompas TV Warga Curhat soal Banjir ke Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com