Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 10 Orang Tersetrum Akibat Kabel Sutet yang Putus di Jatipulo

Kompas.com - 11/12/2016, 23:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 warga Jalan Pelita 10, RT 11/4, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat tersetrum listrik, akibat sebuah kabel sutet putus, Sabtu (10/12/2016) sore.

Kabel sutet juga sempat menghantam 3 rumah warga. Atap-atap ketiga rumah itu pun hancur.

Kanit Reskrim Polsek Palmerah, Ajun Komisaris Bambang, mengatakan, peristiwa terjadi pukul 15.00 WIB.

"Tak ada korban jiwa. Kebakaran juga tak terjadi, tetapi petugas damkar siaga di sana," ujar Bambang ketika dihubungi Wartakotalive.com, kemarin malam.

Petugas PLN pun lekas datang ke lokasi untuk memadamkan aliran listrik di Sutet dan memperbaikinya. Dua jam kemudian perbaikan selesai.

"Sekarang sudah aktif lagi aliran listriknya," ujar Bambang.

Sedangkan peristiwa putusnya kabel itu dinilai sangat mengerikan bagi warga sekitar.

Sore tadi warga sedang berakivitas, saat kabel itu putus. Kabel itu putus lalu jatuh menghantam rumah warga dan orang-orang yang tengah beraktivitas itu.

Bahkan, Agus Maulana (29), seorang warga, yang tengah memperbaiki genteng, sampai jatuh, akibat atap rumahnya terhantam kabel. (Baca: Kabel Listrik Putus Sambar Bus Sekolah, 2 Siswa Tewas, 30 Terluka)

Ada pula, Pini (55), kepalanya terhantam asbes.‎ Dia tengah berada di dalam rumahnya saat itu.

Atap rumahnya hancur dan menimpa Pini yang sedang masak. Sementara, sembilan warga lainnya terkena luka bakar dan terluka akibat pecahan kaca.

"Mereka kena luka bakar karena terhantam kabel," kata Bambang.‎ (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Kompas TV Kabel Listrik Berantakan, Warga Cemaskan Keselamatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com