Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Tegaskan Tak Kampanye di Tempat Ibadah

Kompas.com - 12/12/2016, 12:48 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan kedatangannya ke Masjid Darussalam di Jakarta Selatan bukan bagian dari kampanye.

Pernyataan itu disampaikan Agus untuk menjelaskan kehadirannya di masjid tersebut dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (12/12/2016).

Saat Agus masuk ke dalam masjid, warga yang hadir serempak menyerukan angka satu, nomor pemilihan Agus pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Panitia acara tersebut juga memperkenalkan Agus sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Agus meminta kehadirannya tidak selalu dikaitkan dengan kampanye Pilkada DKI Jakarta.

"Angkat tangan satu bukan kampanye, itu simbolisasi yang sudah digunakan jauh hari sebelum kampanye. Jadi jangan diartikan dukungan pilkada, sah-sah saja menggunakan simbolisasi apapun selagi tidak mencederai salah satu pihak," ujar Agus seusai kunjungannya dari Masjid Darussalam, Senin.

Terkait pernyatan-pernyataan dari panitia yang dianggap memberikan dukungan pada Agus-Sylviana Murni, Agus menyebut hal itu di luar kendalinya. Menurut Agus, dirinya hadir karena diundang dan merasa tidak etis jika memberikan batasan bagi penyelenggara acara tentang pernyataan yang hendak diucapkan.

Agus juga tak khawatir akan ditegur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena dirinya tidak ada niat kampanye di rumah ibadah.

"Yang disemprit bukan saya, saya hadir sebagai undangan. Apakah mungkin tamu mengatakan begini (mengatur)? Tidak etis," ujar Agus.

"Mereka memberikan doa itu wajar, saya sebagai anak dan warga Jakarta yang sedang berjuang (untuk Pilkada DKI)," lanjut Agus.

Kompas TV SBY Hadiri Kampanye Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com