Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Kunjungan ke Jakarta Timur Lebih Banyak karena Penduduknya Juga Banyak

Kompas.com - 12/12/2016, 15:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono, calon gubernur nomor pemilih satu, mengaku tidak akan memfokuskan pengumpulan dukungan di satu wilayah, termasuk di Jakarta Timur yang merupakan wilayah dengan jumlah pemilih tetap (DPT) paling banyak.

Kendati demikian, Agus mengakui bahwa ia lebih banyak berkampanye ke Jakarta Timur yang jumlah pemilih di daerah itu mencapai 2.006.397 pemilih.

Agus menilai wajar apabila ia lebih banyak kampanye di Jakarta Timur karena jumlah penduduk di wilayah itu lebih banyak dibandingkan dengan wilayah lainnya.

"Wajar saja kunjungan ke Jakarta Timur lebih banyak karena lebih banyak (penduduknya), membutuhkan waktu mengunjungi warga, tetapi bagi saya, tidak ada secara spesifik mengatakan wilayah ini lebih penting dari pada wilayah yang lain," ujar Agus seusai menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad di Jakarta Selatan, Senin (12/12/2016).

(Baca juga: Agus Tegaskan Tak Kampanye di Tempat Ibadah)

Agus menambahkan, ia pernah mendatangi Kepulauan Seribu meskipun wilayah itu memiliki DPT terkecil.

Hal itu, kata Agus membuktikan bahwa semua wilayah akan menjadi fokus utamanya untuk mendapatkan dukungan.

"Bahkan saya sudah ke Kepulauan Seribu karena semua penting. Tim bergerak meski saya dan Mpok Sylvi (Sylviana Murni) tidak hadir, relawan kami terus bergerak," ujar Agus.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, dari enam kabupaten/kota di DKI Jakarta pada 6 Desember 2016, didapatkan 7.108.589 pemilih yang ditetapkan dalam DPT.

(Baca juga: Agus Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Jakarta Selatan)

Adapun DPT masing-masing kabupaten/kota, untuk wilayah Jakarta Pusat sebanyak 747.152 pemilih, Jakarta Utara sebanyak 1.091.874, dan Jakarta Barat sebanyak 1.652.051 pemilih.

Sementara itu, untuk wilayah Jakarta Selatan, tercatat ada 1.593.700 pemilih, Jakarta Timur sebanyak 2.006.397 pemilih, dan Kepulauan Seribu 17.415 pemilih.

Kompas TV Agus Yudhoyono Sampaikan Pidato Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com