Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Berharap Pemain Timnas Tak Patah Semangat meski Kalah di Final AFF

Kompas.com - 17/12/2016, 21:43 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tim Nasional Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada pertandingan kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

Skuad Garuda gagal menjadi juara karena kalah agregat 2-3 dari Thailand.

Meski kalah, calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, tetap mengapresiasi semangat juang Timnas Indonesia.

"Ya tentunya kita (para pemain timnas Indonesia) sudah berjuang. Timnas Indonesia mungkin belum berhasil tahun ini. Semoga (para pemain) tidak patah semangat dan terus tingkatkan prestasi agar bisa juara," ujar Agus seusai nonton bareng di Lapangan Bloks S, Jakarta Selatan, Sabtu.

(Baca: Jokowi Utus Menpora hingga Panglima TNI Tonton Langsung Final AFF di Thailand)

Agus menilai, para pemain Thailand unggul dari segi kecepatan ketimbang pemain Indonesia. Untuk itu, ia berharap pemain Indonesia terus berlatih meningkatkan kemampuannya.

"Selain itu kita harus tingkatkan lagi offensive-nya. Tadi kita lebih banyak bertahan ya, sehingga akhirnya kebobolan," kata Agus.

Indonesia sudah lima kali jadi runner up turnamen 2 tahunan ini. Sementara itu, Thailand menjadi negara yang paling banyak mengoleksi gelar paling bergengsi antarnegara ASEAN tersebut, yakni 5 trofi.

Kompas TV Janji Jokowi Bila Indonesia Juara Piala AFF 2016
Jokowi Utus Menpora hingga Panglima TNI Tonton Langsung Final AFF di Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com