Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna KRL Diminta Tidak Menginap di Stasiun Usai Malam Pergantian Tahun 2017

Kompas.com - 21/12/2016, 12:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila meminta masyarakat yang hendak menggunakan KRL pada malam pergantian tahun 2017 untuk tidak menginap.

Dia meminta masyarakat menyesuaikan waktu menuju stasiun sebelum waktu operasional KRL berakhir.

"Kami harap masyarakat bisa menyesuaikan jadwal pulangnya. Setelah pergantian tahun bisa berangsur-angsur ke stasiun," ujar Fadhil di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Fadhil menuturkan, saat waktu operasional perjalanan KRL pada malam pergantian tahun berakhir pukul 02.30 WIB, petugas akan langsung melakukan sterilisasi. Sebabnya, stasiun harus tetap melayani penumpang pada 1 Januari 2017.

"Stasiun akan kami sterilkan karena tiap malam selalu membersihkan stasiun. Jangan sampai merayakan tahun baru, lalu menginap karena esok harinya stasiun akan melayani perjalanan lagi," kata Fadhil.

Pada malam pergantian tahun 2017 nanti, PT KCJ akan menambah 21 perjalanan KRL dengan menggunakan 10 rangkaian KRL. (Baca: PT KCJ Imbau Warga Beli Tiket Pergi-Pulang pada Malam Tahun Baru)

Perjalanan KRL tambahan akan melayani empat relasi dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:

Relasi Bogor Jakarta Kota/Kampung Bandan

Bogor-Kampung Bandan: 22.55 Kampung Bandan-Bogor: 01.50 Bogor-Jakarta Kota: 23.40, 00.05, 00.35 Jakarta Kota-Bogor: 01.30, 02.00, 02.30

Relasi Bekasi-Jakarta Kota

Bekasi-Jakarta Kota: 00.00, 00.35, 01.05 Jakarta Kota-Bekasi: 01.15, 01.45, 02.15

Relasi Maja-Tanah Abang

Parung Panjang-Tanah Abang: 00.24, 01.24 Tanah Abang-Maja: 01.45, 02.45 Maja-Parung Panjang: 03.15

Relasi Tangerang-Duri

Tangerang-Duri: 00.30 Duri-Tangerang: 01.30

Kompas TV Jelang Natal & Tahun Baru, 600 Personel Gabungan Siap Bantu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com