Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Eh Gini Doang, Kirain Orasi, Tadi Cuma Dadah Doang..."

Kompas.com - 24/12/2016, 12:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi permukiman warga di Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (24/12/2016).

Dia didampingi istrinya, Annisa Pohan, untuk blusukan di sana. Saat tiba di lokasi, Agus dan Annisa langsung dikerumuni warga yang mayoritas ibu-ibu untuk bersalaman dan berfoto.

Agus pun melayani mereka. Selama blusukan menyusuri gang-gang kecil di sana, Agus terus diarak marawis hingga dia mengunjungi salah satu rumah tokoh masyarakat setempat yang sedang sakit, Abdul Khotib.

"Mas Agus siapa yang punya, Mas Agus siapa yang punya, yang punya kita semua," kata para pemuda yang menabuh marawis itu.

Melihat gaya blusukan Agus yang hanya bersalaman dan berfoto, seorang warga RT 004 RW 006, Anna (45), mengungkapkan kekecewaannya.

"Eh gini doang, kirain orasi. Tadi cuma dadah doang. Harusnya ada alasan kenapa milih dia," ujar Anna.

Selama blusukan, Agus lebih banyak berjalan dan melambaikan tangannya serta bersalaman dengan warga. Dia sesekali terlihat berbincang dengan warga. Tidak ada sesi khusus untuk berdialog bersama mereka.

Saat Agus diwawancarai awak media, Ketua RW 006 mengatakan di lingkungannya belum ada tempat sampah yang memadai. Agus menyebut hal itu akan menjadi perhatiannya apabila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Seusai diwawancara, Agus kemudian naik ke atas bangku dan berbicara di hadapan warga menggunakan mikrofon. Dia hanya berbicara sekitar 90 detik sebelum akhirnya kembali menyalami warga dan meninggalkan Cipinang Muara.

Dalam sambutannya, Agus berjanji akan membawa perubahan untuk Jakarta. Dia menyebut akan memimpin Jakarta secara manusiawi dan humanis.

"Yang kita bangun adalah masyarakatnya. Kita ingin masyarakatnya bahagia, sejahtera, enggak ada lagi yang nganggur, semua dapat kerjaan, jangan sampai ada yang digusur-gusur," kata Agus. (Baca: Meski "Merajai" Berbagai Survei, Posisi Agus-Sylvi Dinilai Belum Aman)

Dia juga berjanji akan meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan. Dia menyebut akan membangun dengan adil dan merata. Namun, Agus tidak menjelaskan program apa saja untuk mewujudkan janji-janjinya itu di hadapan warga.

Di akhir sambutannya, Agus mendoakan warga untuk selalu sehat. Dia juga meminta warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 15 Februari 2017 dan memilihnya.

"Terima kasih atas sambutannya, saya doakan semoga bapak-bapak, ibu-ibu, senantiasa sehat, bahagia lahir batin, rejekinya luas," tutur Agus.

Kompas TV Agus Ingin Meraih Hati Rakyat Saat Hari Pencoblosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com