JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, kerap berada di urutan pertama dalam berbagai survei.
Namun, pengamat politik Yunarto Widjaja mengatakan, posisi Agus dan Sylviana belum aman.
Sebab, menurut dia, tingkat elektabilitas Agus dan Sylviana beririsan dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
"Saya pikir di beberapa survei Ahok sudah mendapatkan titik rebound. Surveinya sempat di angka 22 persen, sekarang sudah di atas 30 persen," ujar Yunarto kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2016).
(Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Warga Kelas Menengah Pilih Agus-Sylvi)
Ini artinya, kata Yunarto, titik terendah Ahok sudah terlewati. Sebelumnya, dia mengakui ada tren kenaikan elektabilitas pasangan Agus dan Sylviana.
Sementara itu, pasangan Ahok dan Djarot malah mengalami tren penurunan. Namun, elektabilitas Ahok dan Djarot mulai merangkak naik kembali.
Dengan melihat semua hasil survei, Yunarto pun berkeyakinan pasangan Agus dan Sylvi akan bersaing ketat dengan Ahok dan Djarot pada putaran kedua nanti.
"Jadi secara utuh, saya melihat polanya hampir sulit dibantah akan terjadi putaran kedua dan yang lolos itu Ahok dan Agus, lebih mungkin lolos dibanding Anies," ujar Yunarto.
(Baca juga: Survei Litbang Kompas: Politik Aliran Kembali Naik di Pilkada DKI 2017)
Sejauh ini, ada 6 lembaga yang merilis hasil survei terkait elektabilitas cagub dan cawagub DKI, yaitu LSI Denny JA, LSI, Indikator, Charta Politika, Poltracking, dan Litbang Kompas.
Dari 6 survei itu, ada 5 survei yang menempatkan Agus-Sylvi di urutan pertama. Kemudian 1 survei menempatkan Ahok-Djarot di urutan pertama.