Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno "Blusukan" di "Kampung" Istrinya

Kompas.com - 30/12/2016, 15:47 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, blusukan ke kampung-kampung yang belum pernah dikunjunginya. Namun pada Jumat (30/12/2016) siang, Sandiaga blusukan ke kampung istrinya, Nur Asia, di kawasan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di himpitan gedung-gedung mewah di kawasan Senopati, Sandiaga melangkahkan kakinya masuk ke gang Senopati Dalam II usai menunaikan ibadah shalat Jumat di masjid di sekitar daerah itu. Sepanjang jalan, Sandiaga kerap dihentikan tetangga dan teman-teman sekolahnya di kawasan Kebayoran Baru.

Sesampainya di lokasi kampanye, Sandiaga langsung menyapa sejumlah warga yang diakui sebagai kerabat dekat.

"Ci Mune mana Ci Mune? Si Nur lagi di Duri Kepa, Kak Lele, Bang Yun, Bang Komay mana nih?" tanya Sandiaga.

Ia mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya dalam masa sosialisasi setahun terakhir, ia berkampanye di kalangan kerabat dekat.

"Pasti nggak ada yang mau nanya kan. Kalau ada yang mau nanya datang aja ke rumah," kata Sandiaga disambut tawa warga.

Sandiaga mengakui jurang perbedaan nasib antara dia dan warga yang disambanginya. Dulunya, sebelum Jakarta Selatan didominasi perumahan mewah, tanah-tanah kosong dikuasai keluarga Betawi, salah satunya adalah mertuanya, Haji Abdul Azis, yang dulu bersama saudara-saudaranya dikenal sebagai juragan tanah Senayan.

Saat ini, meski keluarga istri Sandiaga umumnya berkecukupan, masih ada sepupu istri Sandi yang berprofesi sebagai juru parkir di sekitar Senayan.

"Kadang-kadang yang jauh kelihatan, sementara yang dekat nggak kelihatan. Semut di seberang lautan terlihat, sementara gajah di pelupuk mata tak kelihatan," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com