JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengamankan tersangka terakhir perampokan Pulomas, Ius Pane, polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti yang disimpan oleh Ius.
Salah satu barang bukti yang dicari polisi adalah golok yang dipakai saat merampok.
"Jadi yang bersangkutan ini kemudian membuang golok juga di daerah Sungai Cikeas. Nanti kita akan mencari barang bukti tersebut yang akan dilakukan Polres Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (2/1/2017).
(Baca juga: Akhir Pelarian Ius Pane, Buron Perampokan di Pulomas)
Ius disebut polisi sebagai sosok yang terkuat kedua setelah kapten Ramlan Butarbutar. Ia adalah orang yang pertama kali masuk ke rumah Dodi dan menodong penghuninya.
Dari pantauan kamera CCTV, Ius terlihat menyeret almarhumah Diona yang berumur 16 tahun dari kamarnya di lantai dua.
Diona diseret dengan cara dijambak, juga dipukul menggunakan senjata api, sebelum disekap bersama 10 orang lainnya di kamar mandi.
Usai dibekuk polisi di sebuah pul bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Medan pada Minggu (1/1/2017).
Polisi langsung memboyongnya ke Jakarta, dan dibawa ke tempat tinggalnya di Tapos, Depok, untuk mengumpulkan barang bukti.
Dari Ius, polisi berhasil menyita sepucuk airsoft gun dan uang sisa hasil perampokan Rp 800 ribu.
(Baca juga: Polisi Amankan "Airsoft Gun" dari Rumah Perampok di Pulomas)