Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Beri Cek Bantuan pada Keluarga Korban Kebakaran Zahro Express

Kompas.com - 03/01/2017, 16:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan kepada sejumlah keluarga korban meninggal akibat kebakaran kapal motor Zahro Express.

Kebakaran kapal yang terjadi pada Minggu (1/1/2017) itu menyebabkan 23 penumpang meninggal.

Salah satu keluarga korban yang mendapat santunan adalah Fransisca Yuniar, istri salah seorang korban tewas, Jackson Wilhelmus.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, keluarga korban akan mendapat santunan berbentuk cek sebesar Rp 5 juta yang bisa langsung dicairkan. Sumber santunan itu berasal dari Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta.

"Ini musibah tidak ada satupun yang merencanakan, tapi kami ikut berbelasungkawa," ujar Pelaksana Sumarsono di Balai Kota, Selasa (3/1/2017).

(Baca: Jackson Tewas Tenggelam Setelah Berikan Pelampung kepada Ibu Hamil Korban Kebakaran Zahro Express)

Sumarsono menjelaskan, selain Bazis, sejumlah korban meninggal dan terluka juga telah mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja. Adapun asuransi diberikan bagi korban meninggal sebesar Rp 25 juta dan Rp 10 juta untuk korban luka.

Asuransi itu telah diberikan kepada para korban pada Senin (2/1/2017).

"Asuransi sudah diberikan kemarin, dan berkat koordinasi Direktur Jasa Raharja dan Menteri Perhubungan, asuransi dicairkan tanpa proses yang panjang," ujar Sumarsono.

Kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang dari Muara Angke menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017).

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting di bagian mesin kapal. Data yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 23 orang meninggal dunia.

Sebagian penumpang lainnya selamat, luka-luka dan ada juga penumpang yang hilang dan masih dalam proses pencarian.

(Baca: Pengorbanan Eli, Berikan Pelampung pada Anaknya Saat Kebakaran Zahro Express)

Kompas TV Identifikasi 17 Korban Meninggal Kapal Terbakar Masih Berlangsung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com