JAKARTA, KOMPAS.com - Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memaparkan kinerjanya di hadapan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono. Keempat BUMD itu ialah PT Transjakarta, PT Jakpro, PT MRT Jakarta, dan PT Sarana Jaya.
Sumarsono menjelaskan, seluruh BUMD yang hadir memaparkan capaian kinerja pada 2016 serta target kinerja 2017. Salah satunya PT MRT Jakarta yang memaparkan perkembangan pembangunan mass rapid transit (MRT) yang mencapai 62,2 persen.
Atas pencapaian tersebut, Sumarsono yakin target penyelesaian MRT bisa selesai pada Maret 2019 atau lebih cepat tiga bulan dari target yang sebelumnya ditetapkan yaitu Juni 2019.
"Untuk MRT, progres luar biasa perlu menjadi catatan. Sudah 62,2 persen penyelesain MRT sehingga rencana MRT dioperasikan Juni 2019 bisa maju kira-kira beroperasi Maret 2019," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
Sumarsono menambahkan, adapun masalah pembebasan lahan sebanyak 136 bidang telah selesai dilakukan. Sedangkan 26 bidang tanah masih dilakukan konsinyasi. (Baca: Pemprov DKI Targetkan Pembebasan Lahan MRT Selesai Akhir 2016)
Seiring proses berjalan, Pemprov DKI juga akan mempercepat merampungkan sejumah aturan yang dibutuhkan.
"Konsinyasi berjalan dan proses berlangung tanpa kendala. Tapi dibutuhkan TOD (transit oriented development) dengan kebutuhan kebijakan perda mengenai skema bagaimana MRT lebih lanjut," ujar Sumarsono.