JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur dan wakil gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengeluarkan dana besar untuk memperkuat jaringan relawan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pengeluaran tersebut mencapai Rp 14,9 miliar dari bulan Oktober-Desember 2016.
"Porsi terbesar di kegiatan lain yang tak melanggar sekitar 35 persen, di dalamnya ada unsur penguatan jaringan teritori dan relawan," kata Wakil Bendahara Umum Tim Pemenangan Anies-Sandi, Novi di Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Adapun bila dirinci lebih mendalam, penguatan jaringan teritori dan relawan itu berbentuk pelatihan, rekrutmen saksi, mesin penggerak partaI, operasional posko hingga tingkat kelurahan.
Penguatan itu merupakan bagian strategi dia untuk menyentuh masyarakat. Pengeluaran besar lain adalah penyebaran bahan kampanye sebesar Rp 10,5 miliar. Diikuti pertemuan tatap muka sebesar Rp 8,6 miliar, pembuatan desain alat peraga kampantye Rp 3,6 miliar, lain-lain pengeluaran operasi sebesar Rp 2,8 miliar, pertemuan terbatas Rp 1 miliar, pembelian peralatan Rp 353 juta, dan pengeluaran modal Rp 67 juta.
"Total pengeluaran Rp 42 miliar dari bulan Oktober sampai 31 Desember 2016,” kata dia. (Baca: Prabowo Berikan Arahan Langsung ke Relawan Anies-Sandi)
Sementara penerimaan dana kampanye hingga 31 Desember 2016 sebesar Rp 46,7 miliar. Dengan demikian, sisa dana kampanye Anies-Sandiaga di rekening sebesar Rp 4,67 miliar.