Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Murni Buka Suara pada Segmen Tiga Debat Cagub-Cawagub

Kompas.com - 13/01/2017, 21:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, akhirnya buka suara pada segmen ketiga debat pasangan cagub-cawagub yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam.

Sylvi mulai berbicara saat moderator Ira Koesno memberikan kesempatan kepada cagub atau cawagub untuk menanggapi program yang akan dijalankan pasangan calon lainnya.

(Baca juga: Segmen Pertama Debat Cagub-Cawagub DKI, Sylvi Belum Bersuara)

Pada segmen ketiga, yang pertama kali menjawab pertanyaan Ira adalah cagub nomor tiga, Anies Baswedan, dilanjutkan dengan pasangan Sylvi, Agus Harimurti Yudhoyono, dan terakhir cawagub nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat.

Setelah ketiganya menjawab pertanyaan, Ira memberi kesempatan kepada cagub atau cawagub untuk memberi tanggapan, baik mengkritik atau pun menyampaikan bahwa programnya lebih baik dibandingkan pasangan calon lainnya.

Pada saat itulah Sylvi pertama kali membuka suaranya, dilanjutkan dengan cagub nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan terakhir Anies.

Pada dua segmen sebelumnya, Sylvi belum membuka suara. Ia tidak menjawab pertanyaan atau menanggapi program pasangan calon lainnya dalam dua segmen pertama itu.

Jawaban dan tanggapan selalu disampaikan oleh Agus pada dua segmen tersebut.

(Baca juga: Dalam Debat Cagub, Agus Tegaskan Tak Ada Program Bagi-bagi Uang)

Adapun debat pertama ini membicarakan tema pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta. Acara debat dijadwalkan berlangsung pukul 20.00-22.00 WIB.

Kompas TV Debat Pilkada, Polisi Kerahkan 1.700 Personel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com