Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Kampanye, Kader Partai dari Malaysia Ini Ikut Anies "Blusukan"

Kompas.com - 16/01/2017, 19:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam kader Partai Keadilan Rakyat (PKR) dari Malaysia hadir saat calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, berkampanye di Jalan Batu Ceper IV, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2017).

Dengan mengenakan rompi seragam khas partainya, mereka tampak mengamati Anies berinteraksi dengan warga.

Keenam kader PKR itu diketahui merupakan anggota dari angkatan muda partai tersebut.

(Baca juga: Anies: Prostitusi adalah Masalah "Human Trafficking")

Ditemui di sela-sela acara, Ketua Angkatan Muda PKR yang ikut dalam rombongan itu, Hafif Bahruddin, mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk belajar metode kampanye yang diterapkan di Indonesia.

"Jadi kami mau tanya sama tim Pak Anies sama Pak Sandi untuk datang lihat bagaimana cara campaign-nya, cara kerjanya," kata Hafif.

Menurut Hafif, ia dan rekan-rekannya ditugasi partainya untuk mempelajari metode kampanye yang kini diterapkan di Indonesia.

Nantinya, metode kampanye ini diterapkan di negaranya yang sebentar lagi akan melaksanakan pemilihan umum itu.

(Baca juga: Anies: Larangan Prostitusi Bukan Kemauan Anies, tetapi Ada Perda-nya)

Secara kebetulan, mereka memilih kampanye pasangan Anies dan Sandiaga Uno karena PKR punya hubungan kerja sama dengan dua partai yang menjadi pengusung Anies dan Sandi, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

"Kan pemilu di Malaysia kan sudah hampir juga. Jadi kita mau belajar cara-cara baru, cara campaign yang baru. Itu yang mau kita bawa," ucap Hafif.

Kompas TV Mengungkap Gestur Kandidat Pemimpin Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com