JAKARTA, KOMPAS.com - Tugas petugas pemadam kebakaran tak hanya sekadar memadamkan api. Seorang pemadam kebakaran juga dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penyelamatan.
Seorang Pegawai Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengatakan upaya pencegahan salah satunya dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Mereka memberikan edukasi terkait deteksi dini terhadap potensi terjadinya kebakaran. Selain itu, pemadam kebakaran juga rutin melakukan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran di gedung perkantoran.
"Seorang pemadam kebakaran juga dituntut untuk dapat melakukan upaya penyelamatan terhadap makhluk hidup dan benda," kata pegawai yang enggan disebutkan namanya tersebut saat diwawancara Kompas.com, Selasa (17/1/2016).
Tak jarang mereka ditugaskan untuk mengevakuasi korban tenggelam atau menolong korban banjir. Bahkan, pemadam kebakaran juga sering diminta untuk membantu menyelamatkan hewan.
"Kemarin itu, contohnya, sempat diminta bantuan menolong kucing yang hendak masuk ke dalam blower—mesin yang mengeluarkan tekanan udara cukup besar. Menolong kucing turun dari pohon juga sering," ujar pegawai tersebut.
Karena itu, dia melanjutkan, calon Pegawai Harian Lepas (PHL) Tenaga Operasional Pemadam Kebakaran DKI Jakarta sebaiknya bisa berenang dan tidak takut ketinggian. (Baca: Sekarang Jadi PHL Pemadam Kebakaran Juga Ada Tesnya...)
Kedua persyaratan tersebut pun dimasukkan ke dalam persyaratan administrasi seleksi calon PHL yang untuk pertama kalinya sedang diadakan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.