Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Desain MRT Nomor Dua, yang Penting Keselamatan dan Kenyamanan"

Kompas.com - 19/01/2017, 14:59 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  akan mengubah desain lokomotif kereta MRT Jakarta dari model lama yang menyerupai jangkrik, agar terlihat lebih sporty. Keputusan ini, lalu menuai reaksi beragam dari warga ibu kota.

Kompas.com pun mencoba mencari tahu tanggapan masyarakat DKI dengan memperlihatkan kedua desain lokomotif MRT, baik yang lama dan baru.

Salah satunya kepada Maria(36). Perempuan yang bekerja sebagai penjual kosmetik kecantikan di Mal Central Park, Jakarta barat ini menilai bahwa desain lama lebih bagus daripada yang baru.

Ibu tiga anak ini malah menganggap persoalan desain bukan masalah utama.

"Desain itu nomor dua yang penting keselamatan dan kenyamanan penumpang serta tidak cepat rusak," ujar Maria kepada Kompas.com, Kamis(19/01/2017).

Lagipula, lanjut dia, pergantian desain malah akan membuat boros anggaran. Menurut Maria, perubahan tersebut biasanya diikuti dengan penambahan biaya.

Pendapat berbeda datang dari Anton (36). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai desain proyek di sebuah perusahaan di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat ini mengaku bahwa desain model baru lokomotif MRT lebih bagus.

"Desain yang lama jelek banget, nilainya sekitar 6. Sementara desain baru lebih bagus dan nilainya 8," ujar Anton.

MRT Beginilah desain baru tampilan kepala kereta MRT Jakarta setelah mengadopsi keinginan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Bagi dia, desain lokomotif MRT dan fungsinya sebagai kendaraan transportasi umum massal merupakan satu kesatuan.

Meski begitu, Anton berharap agar tidak ada penambahan biaya dalam perubahan desain kereta kepala MRT.

(Baca juga: Ini Asal-usul Perubahan Desain Lokomotif MRT "Jangkrik")

Senada dengan Anton, Miko (20) juga menganggap desain kepala MRT yang baru lebih bagus.

Walau demikian,  mahasiwa semester enam jurusan Biotek Universitas Atma Jaya Jakarta ini tidak menilai desain sebagai masalah penting bagi proyek MRT.

"Paling penting nanti adalah soal ketepatan waktu setelah MRT beroperasional nanti. Lalu, seberapa besar kapasitasnya dan berapa harga tiketnya, " ujar Miko saat ditemui di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Kompas TV Kemajuan Pembangunan Konstruksi MRT Tahap 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com