Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Berharap Bocor di Rusun Cibsel Segera Diperbaiki

Kompas.com - 23/01/2017, 12:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibsel), Jatinegara, Jakarta Timur berharap kebocoran yang terjadi di hunian mereka dapat segera diperbaiki pengelola. 

"Harapannya dapat diperbaiki," kata Hartati, warga Blok D saat ditemui di rusun tersebut, Senin (23/1/2017).

Hartati mengatakan, sejak tinggal di tempat itu sekitar 1,1 tahun lalu, sudah dua kali ia melapor ke pengelola masalah kebocoran di hunian tempat tinggalnya tapi belum mendapat respons. Akhirnya, keluarga itu memperbaiki sendiri ala kadarnya dengan memasang plastik di lokasi yang bocor.

Air yang rembes dari atas lantai di atasnya itu di tampung di plastik. Plastik tersebut kemudian dilubangi supaya air mengalir keluar dan jatuh ke lantai. Di lantai itu sudah disediakan ember.

"Tapi kalau ditambal gini kurang nyaman saja, kurang enak dilihat," ujar Hartati.

Warsito (36), warga blok yang sama di rusun tersebut juga berharap pengelola bisa memperbaiki. Ia juga sudah melaporkan ke pengelola rusun tapi belum direspons.

"Kalau kami punya duit sendiri sih saya perbaikin. Tapi sekarang beli semen kan mahal belum nyewa tukangnya. Ini saja saya tambal sendiri tapi masih juga bocor," ujar Warsito.

Kebocoran di tempat Warsito, selain di langit-langit di atas wastafel, juga di bagian kamar mandi. Parahnya, bukan cuma air bekas mandi, tapi diduga air dari bekas closet (WC) juga bocor.

"Pernah bocor, sampai bau. Kalau kami BAB, di atas juga barengan, mesti pakai payung," ujar Warsito.

Sejumlah unit hunian di Rusun Cibsel, Jatinegara, Jakarta Timur banyak yang dalam kondisi bocor. Kondisi itu sudah lama terjadi tetapi belum ada tindakan perbaikan dari pengelola rusun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com