Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mien Uno Berharap Sandiaga Lebih Tenang Hadapi Debat Kedua

Kompas.com - 27/01/2017, 19:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno, Rachmini Rachman alias Mien Uno ikut hadir di lokasi debat kedua cagub-cawagub DKI di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Mien berharap Sandiaga lebih tenang menghadapi debat kali ini. Sandiaga menurutnya sempat tegang pada debat pertama.

"Kemarin kan ada yang mengejek Mas Anies, beliau (Sandi) agak tegang. Tapi saya bilang, itu biasa saja, tapi harus tampil senyum ceria, ini debat adalah untuk sesuatu yang baik, jadi kita harus bahagia," kata Mien, di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).

Mien mengatakan, pada shalat Jumat siang tadi sempat doa bersama dengan Sandiaga. Mien yakin Sandiaga bisa melewati debat dengan baik.

"Karena beliau memang biasa berdebat. Apalagi itu di dalam sesuatu yang baik, saya kira, Insya Allah, semuanya oke," ujar Mien.

Mien mengatakan, putranya itu sudah mempelajari materi untuk debat dengan tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan kota itu. Sandiaga disebut detail mempelajari materi yang berkaitan dengan tema debat kedua ini.

"Pokoknya kalau porsi ekonomi, infrastruktur dan semua yang berkaitan dengan pembangunan, itu Mas Sandi," ujar Mien. (Baca: Temui Habibie, Sandiaga Mengaku Ingin Meminta Wejangan)

Dia yakin putranya itu akan menjawab pertanyaan di debat ini dengan profesional. Sebelum menghadapi debat, Mien menyatakan Sandiaga berlatih bersama pelatih untuk bersama-sama mempelajari materi debat.

"Insya Allah dia bisa menjawab dengan baik," ujarnya.

Kompas TV Sandiaga Uno Dapat Penghargaan dari Muri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com