Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Lepas Relawan yang "Konvoi Bahagia" untuk Kampanye

Kompas.com - 04/02/2017, 15:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas konvoi Relawan Abdi Rakyat yang melakukan "Konvoi Bahagia" dari Tugu Proklamasi menuju Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (4/2/2017).

Konvoi ini dilakukan dalam rangka persiapan menjelang hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari nanti.

Anies menuturkan, Relawan Abdi Rakyat sudah bergerak sejak September 2016 untuk memenangkan dia dan pasangannya, cawagub Sandiaga Uno.

"Mereka memiliki jaringan basis yang kuat terutama di daerah Jakarta Utara," ujar Anies di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu.

Anies menuturkan, konvoi ini merupakan kali kedua yang dilakukan Relawan Abdi Rakyat. Mereka sebelumnya juga pernah konvoi pada 31 Desember 2016.

Anies mengatakan, Relawan Abdi Rakyat akan menggalang dukungan untuk Anies-Sandi di setiap wilayah di Jakarta.

"Semua yang hadir adalah simpul-simpul relawan yang akan menggalang dukungan di tiap-tiap kampung, di tiap RT/RW," kata dia.

Anies berpesan kepada para relawannya untuk berkonvoi dengan tertib. Dalam konvoi keduan ini, Relawan Abdi Rakyat melintasi lima kota di DKI Jakarta.

Rute yang dilewati yakni Tugu Proklamasi-Salemba-Matraman-Otista-Cililitan-Kalibata-Duren Tiga-Mampang-Kuningan-Senayan-Slipi-Grogol-Roxy-Gajah Mada-Kota Tua.

Mereka akan membagikan atribut kampanye dalam perjalanan konvoi tersebut. "Jadi kami berharap semuanya tertib. Tadi saya sudah sampaikan, mudah-mudahan nanti di jalan mereka pasti akan tertib semua," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com