Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Perempuan Jadi Tema Debat Ketiga, Apa Kata Ahok-Djarot

Kompas.com - 08/02/2017, 21:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan kembali menggelar debat publik bagi para calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI pada 10 Februari 2017.

Tema debat ketiga itu nanti adalah masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Dari tema tersebut, KPU DKI merinci empat subtema, yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

Bagaimana pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, menghadapi debat terakhir itu?

"Kan sekarang di DKI sudah ada pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak, di bawah (pengelolaan) BPMPKB (Badan Pemberdayaan Manusia, Perempuan, dan Keluarga Berencana)," kata Basuki alias Ahok di sela-sela kampanyenya di Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017).

Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta telah bekerjasama dengan kepolisian dan aplikasi Qlue. Hal itu terkait perlindungan bagi para perempuan. Selain itu, Ahok mengunggulkan program ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) bagi anak-anak dan keluarga.

Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melengkapi RPTRA dengan sejumlah kamera pengawas, agar anak-anak dapat bermain dengan aman.

Pada kesempatan berbeda, Djarot mengklaim Pemprov DKI Jakarta telah membangun fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas, seperti trotoar dengan guiding blocks.

"Sekarang juga bisa melihat ya bus transjakarta, beberapa bus sudah kami kasih warna berbeda khusus untuk perempuan. Kemudian ke depan untuk transportasi publik itu deck-nya akan disesuaikan supaya tidak terlalu tinggi," kata Djarot.

Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk mendatangkan guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kepulauan Seribu.

"Untuk debat ini enggak ada persiapan secara khusus, mengalir saja," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com