Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Izinkan Kami Tegaskan, Jakarta Kota Amat Ramah Narkoba

Kompas.com - 10/02/2017, 21:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyapa para perempuan yang berjasa bagi para kandidat pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta saat memulai memaparkan visi misi pada debat kandidat, Jumat (10/2/2017).

"Izinkan kami memberikan apresiasi kepada Veronica, Annisa, Happy, Mpok Nur, Feri, ibunda Mien Uno, dan Mama saya terimakasih saya dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat," kata Anies.

Kemudian barulah Anies memaparkan terkait tema debat ketiga. Yakni mengenai perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan penyalahgunaan narkoba.

"Izinkan kami menenegaskan Jakarta hari ini kota yang tidak ramah anak, perempuan, difabel dan amat ramah terhadap narkoba. Kami akan balikkan itu semua. Kota yang ramah terhadap anak, perempuan, difabel, dan tidak ramah sama sekali terhadap narkoba," kata Anies. (Baca: Anies Ingin Bahaya Narkoba Disosialisasikan hingga Tingkat RW)

Anies mengatakan, hal ini bukanlah salah Gubernur DKI Jakarta yang kini tengah menjabat. Hal ini merupakan potret lama kota Jakarta. Menurut Anies, fasilitas perempuan di dalam transportasi di Jakarta terburuk nomor 5 di dunia.

Peringkat Jakarta berada di bawah Kuala Lumpur, Manila, dan Bangkok. Kemudian tingkat penyalahgunaan narkoba naik signifikan 35 persen dalam 1 tahun.

"Ini bukan angka statistik, tapi ini perasaan menderita yang dialami warga Jakarta. Kami akan berpihak kepada anak, perempuan, difabel dan undang mereka untuk terlibat (dalam pembuatan kebijakan)," kata Anies.

Kompas TV Menilai Performa Paslon di Debat Kedua (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com